Home Kesehatan Penderita Asam Urat? Hindari Makanan berikut ini..
Kesehatan - 2021-03-06

Penderita Asam Urat? Hindari Makanan berikut ini..

MATAKOTA – Penyakit asam urat atau dalam bahasa medis dikenal dengan istilah gout adalah suatu kondisi medis dimana terjadi gangguan metabolisme asam urat di dalam tubuh.

Akibatnya, terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Kristal asam urat yang berlebihan akan menumpuk di jaringan tubuh dan menyebabkan inflamasi (peradangan) pada persendian (artritis).

Gout yang kronis (jangka panjang) dapat menyebabkan penumpukan asam urat baik di dalam maupun di sekitar persendian. Pada akhirnya hal ini dapat menurunkan fungsi ginjal hingga membentuk batu ginjal.

Gejala asam urat (gout) yang umumnya dirasakan oleh penderitanya, panas, kemerahan dan pembengkakan pada sendi yang terjadi secara tiba-tiba.

Persendian yang sering mengalami serangan adalah persendian kecil seperti ibu jari kaki. Beberapa sendi lain yang dapat terkena ialah pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari tangan, dan siku.

Pada serangan akut penderita gout dapat timbul demam dan nyeri hebat pada sendi yang biasanya bertahan berjam-jam sampai seharian. Seiring berjalannya waktu, serangan gout akan timbul lebih sering dan lebih lama.

Kristal-kristal asam urat dapat membentuk tophi (benjolan keras namun tidak nyeri disekitar sendi) di luar persendian. Tophi sering ditemukan di sekitar jari tangan serta di ujung siku dan sekitar ibu jari kaki. Selain itu dapat ditemukan juga pada daun telinga, tendon achiles (daerah belakang pergelangan kaki), dan pita suara (sangat jarang terjadi).

Asam urat merupakan zat sisa yang dibentuk oleh tubuh pada saat tubuh memetabolisme substansi yang dinamakan purin. Purin bisa ditemukan di beberapa jenis makanan dan minuman –seperti di alkohol, hati, daging, dan seafood.

Penyakit asam urat timbul saat asam urat di tubuh menumpuk dan sulit untuk dikeluarkan oleh tubuh. Saat tubuh Anda memproduksi terlalu banyak asam urat, maka yang selanjutnya akan terjadi adalah penumpukan yang membentuk kristal- kristal asam urat. Penumpukan bisa terjadi di sekitar sendi dan ginjal.

Beberapa penyebab asam urat adalah:

-Obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes

-Memiliki riwayat penderita asam urat (gout) dalam keluarga

-Gangguan ginjal

-Mengonsumsi makanan yang tinggi akan asam urat seperti daging merah dan seafood

-Mengonsumsi terlalu banyak alkohol

Asam urat tidak dapat disembuhkan. Meski demikian, kondisi ini dapat dikontrol lewat pengobatan.

Keluhan yang dirasakan penderita asam urat biasanya akan hilang dalam waktu 24 jam setelah pengobatan asam urat dimulai.

Dilansir klikdokter.com, pengobatan Asam urat secara umum dilakukan dengan obat antiinflamasi golongan NSAIDs –seperti ibuprofen atau naproxen. Obat asam urat ini secara umum diberikan untuk mengobati serangan berat dan mendadak untuk menurunkan peradangan dan nyeri.

Cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam urat adalah dengan melakukan perobahan gaya hdup menjadi lebih sehat. Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang dan berserat tinggi. Ingat untuk konsumsi air putih yang cukup serta rajinlah berolahraga.

Makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat. Diantaranya, semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, arak, bir, wiski, anggur, tape ketan, tuak, dan makanan yang beragi

Penderita asam urat disarankan tidak mengkonsumsi bebek, angsa, ikan kecil (herring), ikan sarden, ikan makarel, remis, kerang, kepiting, lobster, jeroan, dan makanan yang mengandung santan. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Sky Walk “Teras Cihampelas” Kebanggaan Warga Kota Bandung Mulai Bergeliat

MATAKOTA || BANDUNG –  Teras Cihampelas Mulai bergeliat kembali setelah di resmikan …