Penataan Tegalega, Pedagang: Pak Oded Kapan Saya Bisa Jualan Lagi?

MATAKOTA, Bandung – “Bapak Wali Kota (Oded M Danial), tolong perhatikan rakyat kecil yang usahanya pas-pasan untuk sehari-hari. Tolong beri kelonggaran kami berjualan lagi,” ucap Mamad, seorang pedagang kaki lima yang biasa mangkal di kawasan Tegalega Kota Bandung.

Tentunya, bukan tanpa sebab Mamad berharap suaranya didengar dan diperhatikan oleh wali kota beserta jajarannya.

Pasalnya, Mamad dan para pedagang lainnya di kawasan itu merasakan dampak serius, ekses dari progam penataan kawasan Tegalega.

Bagi Mamad, kebijakan penataan PKL di kawasan Tegalega itu membuatnya semakin susah mencari nafkah sehari-hari.

“Keberatan sih (penataan) ini. Saya biasa usaha di sini, kalau terus diperpanjang, saya kapan usahanya,” ujarnya, Senin (08/03/2021).

Kata dia, hingga hari ini belum ada penataan. Pedagang sementara waktu tidak diperkenankan berdagang di kawasan Tegalega.

“Yah kita gak tahu ini (penataan) sampai kapan. Tolonglah Pak wali kota memberi kami kelonggaran agar bisa berdagang kembali,’ tutur Mamad.

Sebelumnya, Pemkot Bandung melalui jajaran Satpol PP telah menata pedagang kaki lima (PKL) di Tegalega. Hal ini merupakan upaya untuk menghindari terciptanya kerumunan baru di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung semakin meluas. (DRY)