Home All News Nilai Tugas Wali Kota Berat, Sandi Muharam: Posisi Wakil Wali Kota Harus Terisi
All News - Parlemen - 2022-03-08

Nilai Tugas Wali Kota Berat, Sandi Muharam: Posisi Wakil Wali Kota Harus Terisi

MATAKOTA, Bandung – Polemik terkait posisi Wakil Wali Kota Bandung, kian menghangat. Sejumlah nama dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mulai digaungkan. Namun, persoalan sekarang adalah menanti pelantikan Yana Mulyana menjadi seorang Wali Kota Bandung.

Terkait hal itu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Sandi Muharam, angkat bicara. Ia bilang, peluang PKS untuk mengisi kursi wakil wali kota semakin tipis. Pasalnya, saat ini belum ada kepastian kapan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana diangkat menjadi wali kota definitif.

“Memang waktu pengangkatan wali kota itu mepet, kalau tidak khilaf jika ingin ada wakil wali kota, pelantikan itu maksimal di 23 Maret 2022,” kata Sandi, Sabtu (5/3/2022).

Sandi berharap, proses pengajuan Yana menjadi wali kota definitif tidak memakan waktu lama. Sehingga asa PKS untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Bandung tetap terjaga.

Menurut Sandi, keberadaan wakil wali kota saat ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi persoalan-persoalan yang ada di Kota Bandung. Ia menegaskan, ketiadaan sosok wakil wali kota akan membuat pelayanan terhadap masyarakat tidak optimal.

“PKS ingin wakil wali kota itu diisi, bukan hanya kepentingan PKS tapi kita juga tahu Kota Bandung banyak masalah terutamanya pandemi COVID-19, Beban wali kota itu cukup berat sehingga kalau tidak ada pendamping wakil wali kota, kita khawatir pelayanan kepada masyatakat tidak optimal,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mencari wakil wali kota maksimal pada 23 Maret seiring waktu pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung. Jika wakil wali kota sudah ditetapkan pada tanggal itu, kata Sandi, maka pelantikan secara sah bisa dilakukan kapan saja.

Sandi mengatakan, jika pada tanggal tersebut belum juga ditetapkan wakil wali kota, maka sesuai aturan di bawah 18 bulan, masa kerja Yana Mulyana bakal duduk sebagai pimpinan Kota Bandung seorang diri.

“Jadi secara pribadi, secara PKS, secara Kota Bandung, wakil wali kota ini akan membantu kinerja wali kota yang sekarang,” ujar Sandi.

Meski dikatakan cukup mepet, namun Sandi mengatakan, bahwa PKS dan Gerindra terus berkoordinasi terkait pengajuan pengisian posisi wakil wali kota.

“Kita dengan Gerindra juga tetap berkomunikasi, kita berharap wakil wali kota ini tetap bisa kita ajukan,” kata dia.

Dia menegaskan, jika pengajuan ini memakan waktu lama dan tidak memenuhi batas target sebelum pelantikan, 23 Maret 2022, maka proses akan tetap berlanjut meski setelah dilantiknya Yana Mulyana sebagai Wali Kota Definitif.

“Jadi walaupun pelantikan wali kota tanggal 23 Maret, itu tetap bisa ada wakil. Walaupun memang prosesnya bisa agak lama, seperti DKI,” ujarnya.

Namun, pihaknya tetap berharap, posisi wakil wali kota bisa terisi. Sehingga, walaupun sudah dilantik 23 Maret, wakil wali kota masih bisa diisi April atau Mei. “Yang penting wali kota dulu dilantik,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan ditolaknya pengajuan wakil wali kota, Sandi menegaskan, bahwa PKS akan tetap bekerja sebagaimana mestinya.

“Kita tidak apa-apa, karena kita juga sudah berkomunikasi dengan pimpinan pusat dan wilayah provinsi, jadi jika pun PKS tidak dapat wakil kita tetap akan bekerja dan melayani warga Bandung,” ujarnya. (EDI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Pemkot Bandung Siap Wujudkan 500 RW Jadi Kawasan KBS

MATAKOTA || Bandung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung manargetkan menghadirkan 500 …