Gak Kuat Lihat Air Mata Temen, Yudi Purnomo Datang Pagi Banget ke KPK Untuk Berkemas
MATAKOTA, Bandung – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memecat 57 pegawai yang dinyatakan gagal mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN) per 30 September 2021. Salah satu diantaranya adalah Yudi Purnomo.
Lewat akun Twitter miliknya, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK itu menyatakan sedang membereskan meja kerjanya pada pagi hari tadi, Kamis 16 September 2021.
“Biasanya datang pagi karena OTT nangkap Koruptor, kini datang beresin meja kerja agar ngga ketemu banyak teman-teman pegawai,” ujarnya.
Yudi mengaku tidak sanggup melihat linangan air mata teman-temannya di KPK yang telah belasan tahun ini bersama-sama berjuang memberantas korupsi.
“Ngga sanggup lihat air mata berjatuhan atas suka duka kenangan memberantas korupsi belasan tahun ini, dari semalem WA dan telepon dari mereka silih berganti,” ucap dia.
Biasanya datang pagi karna OTT nangkap Koruptor, kini datang beresin meja kerja agar ngga ketemu banyak teman-teman pegawai,ngga sanggup lihat air mata berjatuhan atas suka duka kenangan memberantas korupsi belasan tahun ini, dari semalem WA dan telepon dari mereka silih berganti pic.twitter.com/cT9vjEKJCl
— Yudi Purnomo Harahap (@yudiharahap46) September 15, 2021
Yudi Purnomo merupakan sarjana ilmu sejarah dari Universitas Indonesia.
Dia bergabung ke KPK melalui program Indonesia Memanggil Angkatan II pada 2007. Dia masuk fresh graduate setelah tiga tahun lulus kuliah.
Pertama kali bergabung di KPK, Yudi ditempatkan di bagian pencegahan. Lalu menjadi penyidik sejak 2013, dan saat ini menjabat penyidik madya.
Pada 2018, Yudi Purnomo terpilih menjadi Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK menggantikan Novel Baswedan. (DRY)
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Hadiri Jambore Kader PKK Kabupaten Bandung
MATAKOTA || SOREANG – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan hadir dalam kegiatan jambo…