DPRD Jabar Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Hoaks Soal Pembatalan Haji dan Umrah
MATAKOTA, Jakarta – Anggota Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Syahrir, SE., M. Ipol mengatakan pemerintah tengah berupaya agar jemaah umrah dan haji asal Indonesia dapat berangkat pada tahun 2021 ini.
Untuk itu, masyarakat harus bersabar dan tidak memberikan informasi hoaks mengenai pembatalan haji dan umrah. Hal ini guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang malah merugikan masyarakat.
“Mengenai banyaknya informasi hoaks terkait pembatalan haji dan umrah, saya meminta agar masyarakat tidak termakan berita tersebut dan juga jangan ikut-ikutan menyebarkan berita hoaks,” kata Syahrir kepada media, jumat (21/10/2021).
Politisi Gerindra tersebut menyampaikan akibat pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 banyak jemaah haji dan umrah yang dibatalkan sehingga dikhawatirkan akan berdampak masalah serius apabila banyak berita hoaks tersebar mengenai hal ini. Syahrir mengimbau agar masyarakat memberikan informasi yang membuat tenang.
“Haji selalu menghadapi permasalahan dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi dikarenakan setiap tahunnya jemaah haji selalu berbeda dari segi subyek manusianya. Di samping itu, penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan di luar negeri (Arab Saudi),dimana Arab Saudi memiliki otoritas penuh untuk melarang negara lain mengikuti haji karena pertimbangan kasus Covid-19.” Katanya.
Menurut Syahrir, pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji cukup membuat kecewa Masyarakat. Namun hal ini perlu digaris bawahi bahwa pemerintah sudah berusaha mencari jalan keluar pengurusan keberangkatan haji Indonesia 2021 di saat masa pandemi COVID-19.
Syahrir menekankan masyarakat agar berhati-hati dengan informasi hoaks yang beredar dan berpesan agar masyarakat semua tetap tenang dan terpenting untuk menjaga kesehatan,
“Jangan berikan berita hoaks sebaliknya harus berikan berita yang membuat masyarakat itu tenang, karena kita percaya saat ini pemerintah sedang berupaya keras agar haji dan umrah dapat dilaksanakan tahun ini,” ucap dia. (ADV)
Dosen dan Mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Berhasil Mengembangkan ” SIM” PKK
MATAKOTA || Bandung — “Pembuatan Sistem Informasi Manajemen PKK RW se-Kelurahan Pasi…