Home All News Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan dan Rezeki
All News - Kronik - 2021-03-24

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan dan Rezeki

MATAKOTA – Setiap insan pasti ingin segala urusannya bisa dimudahkan, dilapangkan dan dilancarkan. Mereka juga pasti ingin hidupnya senantiasa nyaman, tenang serta damai tanpa halangan atau rintangan. Ketika menghadapi sesuatu yang sekiranya sulit, pastinya kita akan meminta pertolongan serta kemudahan dari Sang Pencipta.

Mengenai meminta kemudahan dalam segala urusan, dalam Al-Quran surat Thaha dikisahkan tentang Nabi Musa AS yang berhadapan dengan raja kejam dan keji yakni Raja Firaun.

Untuk menghadapi raja tersebut dan segala kesusahan yang dihadapi karena si raja, Nabi Musa memanjatkan doa agar dimudahkan segala urusan baiknya menghadapi Firaun.

“Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.”

Artinya: Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha, 25-28).

Dalam doa ini memiliki 3 makna atau 3 permintaan yakni yang pertama meminta dilapangkan dada karena segala kesusahan agar senantiasa sabar dan pasrah pada takdir Allah.

Kedua meminta dilenyapkan atau dihilangkan berbagai kesulitan dalam hidup.

Ketiga adalah meminta dilancarkan segala urusan dengan diberi kemampuan bertutur kata yang baik hingga mudah dipahami oleh orang lain.

Dalam Islam, mengurusi urusan di dunia ini juga dinilai sebagai ibadah. Sebab, manusia telah menjalankan ikhtiar demi mendapatkan pemasukan yang halal seperti dijanjikan Allah SWT.

Sehingga, patut kiranya kita mau melakukan suatu urusan atau bekerja dengan penuh keyakinan akan ketetapan Allah soal rezeki. Selain itu, perlu pula kita meniatkan kerja demi meraih keridhaan Allah SWT.

Berikut lafal doa yang bisa dibaca sebelum berangkat kerja. Lafal ini tercantum dalam kitab Ad Du’a karya Imam At Thabrani.

Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”

Doa meminta dilapangkan dada karena segala kesusahan agar senantiasa sabar dan pasrah pada takdir Allah. (Foto: Twitter)

Rezeki bukan hanya soal harta dan kemuliaan, namun juga mengenai kemudahan yang dirasakan setiap hari. Misalnya saja, kesehatan, merasakan kenyang setelah makan, kasih sayang dari keluarga dan orang yang dicintai, atau bisa juga dengan mendapatkan senyuman dari teman. Tak banyak yang menyadari jika itu semua merupakan rezeki yang bisa dirasakan.

Banyak orang yang mengira bahwa rezeki sudah ditentukan dalam porsi masing-masing. Namun kenyataannya rezeki haruslah dijemput dengan usaha.

Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk memohon petunjuk atas segala urusan yang dihadapi. Begitu juga saat kita sedang kesulitan untuk mendapatkan rezeki dan pekerjaan. Berikut ini ada beberapa doa dimudahkan rezeki dan pekerjaan yang bisa kita lafalkan.

Doa Pertama

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya:“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Doa Kedua

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

Doa Ketiga

Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.

Artinya:“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”

Doa Keempat

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.

”Artinya:“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

SAH ! KPU Resmi Umumkan Pasangan BERTAJI Bupati dan Wakil Bupati OKU terpilih, Berikut Hasilnya

MATAKOTA || Baturaja, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu (OKU) resmi me…